Partisipasi Masyarakat Diperlukan untuk Kawal Pemilu agar Bermartabat
BANTEN – Partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek di Pepnyelenggaraan Pemilu dipandang penting sebagai upaya mengawal Pemilu 2024.
Dalam diskusi publik yang digelar Jaringan Rakyat untuk Demokrasi dan Pemilu (JRDP), terungkap bahwa aspek pengawasan maupun teknis penyelenggaraan harus dikontrol pula olah masyaralat.
Diskusi dihelat di ruang aula Hotel Pandeglang Raya, Pandeglang, dihadiri sejumlah relawan JRDP, penyelenggara Pemilu, dan mahasiswa.
Anggota Bawaslu Banten Badrul Munir mengungkapkan, pengawasan partisipatif yang menjadi program lembaganya adalah bentuk konkret dalam mengajak partisipasi masyaralat ikut mengawasi pelaksanaam Pemilu 2024.
“Kalau tidak ada teman-teman (yang melaporkan) kita bisa tidak kerja juga,” ungkap Badrul dalam paparannya, Selasa (01/8/2023).
Sementara itu, nara sumber lainnya,.Anggota KPU Banten Aas Satibi mengatakan, KPU Banten sebagai pelaksana peraturan perundang-undangan berkonitmen melaksanakan seluruh tahapan Pemilu.
Lihat juga 124 Bakal Caleg Kota Serang Tidak Memenuhi Syarat
Dalam kesempatan itu, Pembina JRDP Eka Satialaksmana berharap, upaya-upaya mendorong partisipasi masyarakat yang dilakikan penyelenggara pemilu agar memperhatikan keterlibatan emosional dan mental publik dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Kalau tidak ada keterlibatan mental maupun emotional itu tidak Akan tercipta. Itu seolah-olah partisipasi,” ujar Eka yang juga menjadi nara sumber diskusi.
Salah seorang peserta Pemilu, Zaenal , mengungkapkan, penyelenggara Pemilu lebih tahan terhadap kritik Dari publik terkait kerja-kerja kepemiluan mereka.
“Kami disuruh partisipatif, tapi begitu dkritik malah dicirian (ditandai-red),” ujar Zaenal. (*)