Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 Disimulasikan

BANTEN – Simulasi pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan KPU kabupaten/kota di Provinsi Banten.

Dalam unaggahan di akun media sosial KPU Banten disebutkan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penerapan aplikasi SIREKAP, dilakukan secara serentak di Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang, Minggu (24/12/2023).

Di Kota Cilegon simulasi dilaksanakan di halaman kantor KPU Kota Cilegon.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan simulasi pungut hitung dan penggunaan aplikasi SIREKAP. Beberapa ukuran yang diharapkan bisa menjadi gambaran awal untuk persiapan tungsura ini antara lain, simulasi lama pencoblosan, simulasi penghitungan, simulasi SIREKAP, hingga inventarisasi masalah yang kiranya bisa dideteksi dini dengan adanya kegiatan ini,” tulis unggahan itu.

Lihat juga Pengawas TPS Pemilu 2024, Ini Tugas dan Wewenangnya

Sebanyak 154 orang hadir sebagai pemilih simulasi berasal dari TPS 01 Kelurahan Bendungan, yang terdiri dari 68 Laki-laki, 96 perempuan dan 1 orang pemilih disabilitas.

Pemungutan suara terhitung sejak pembukaan TPS memerlukan waktu 5 jam dan dilanjutkan dengan penghitungan suara. Pada dasarnya seluruh elemen PPK dan PPS serta simulasi yang melibatkan masyarakat ini terlihat kondusif dan lancar.

“Saya senang bisa ikut dalam simulasi ini, karena dengan ikut nyoblos disini, saya bisa belajar untuk mempersiapkan pencoblosan 2 bulan lagi, terus petugasnya juga kelihatan siap dan sumringah, jadi ikut nyoblos itu ternyata menyenangkan,” ujar warga kelurahan Bendungan.
Sementara itu, di Kabuoaten Pandeglang, simulasi pemungutan dan penghitungan suara bertempat di lapangan Kecamatan Kaduhejo.

Anggita KPU Banten, Munawar mengatakan, simulasi harus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan, desa/kelurahan, sehingga menjadi acuan tentang pemungutan dan penghitungan suara 14 Februari 2024. (red)