BANTEN – Uang merupakan satu-satunya produk kebudayaan manusia yang pada akhirnya menguasai manusia.
Hal tersebut diungkapkan Agus Fahri Husein Penulis Novel Uang Terbang dalam acara bedah buku Uang Terbang di Pusat Da’wah Muhammadiyah Provinsi Banten, Minggu, (25/08/2024).
“Kenapa judul (novel)nya Uang Terbang? (Karena uang) satu-satunya produk budaya yang diciptakan manusia yang akhirnya menguasai manusia,” katanya saat bedah buku.
Menurut Agus, manusia dulu hidup meskipun tidak punya uang tidak menjadi masalah. Hal itu karena semua kebutuhan tersedia di alam. Namun saat ini, semuanya harus didapatkan dengan uang.
“Kesimpulan saya, persoalan di kita semua uang. Semua ilmu pengetahuan kita ujungnya adalah uang. Belajar ekonomi, teknik, jurlnalistik, berpolitik untuk dapat uang. Muternya disitu,” jelasnya.
Lihat juga Airin-Ade akan Dideklarasikan Pada 25 Agustus 2024 sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten
Agus mengatakan, saat ini orang-orang tidak takut pada Tuhan tetapi lebih takut dirinya tidak memiliki uang. Politikus dan masyarakat untuk memilih juga tergantung pada uang. Hal itu lantaran politikus membeli suara dengan uang.
“Jadi tetap nilai tukar uang bisa menjelma apa saja. Keajaibannya disitu, uang itu kita ciptakan dan itu puncak kebudayaan. Uang bisa ditukar apa saja,” tukasnya.
Apabila zaman dulu uang berbentuk emas atau perak, kata Agus, saat ini uang di korelasikan dengan politik. Sehingga saat ini satu dolar tidak sama dengan satu rupiah.
Agus juga mengatakan, disaat teknologi semakin canggih uang menjadi semakin tak terlihat.
“Perkembangan teknologi, uang semakin goib lagi menjadi angka digital. Saya bisa punya uang Rp100 juta tanpa menyentuh duitnya. Kita dikendalikan oleh sesuatu yang semakin rumit dan semakin tidak tampak. Yang semakin menguasai kita,” imbuhnya. (ukt)
