Pilkada

Pemilih Muda Inginkan Kepala Daerah yang Tidak Mencari Keuntungan Pribadi

BANTEN – Pemilih muda menginginkan pemimpin di Provinsi Banten yang terpilih di Pilkada 2024 adalah pemimpin yang mengutamakan masyarakat ketimbang kepentingan pribadinya.

Pada gelaran Pilkada 2024 ini, jumlah pemilih muda jauh lebih banyak, sehingga suara-suara pemilih muda juga harus diperhatikan.

Salah seorang mahasiswi di Kota Serang, Anindya Kamal mengharapkan sosok pemimpin yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat Banten. Sehingga masyarakat Banten bisa lebih sejahtera kehidupannya.

“Yang ideal yang jujur, bener-bener kerja. Nggak cuma nyari profit dari jabatan,” katanya saat ditemui banteninside, Jumat, (11/10/2024).

Lihat juga Bawaslu Kabupaten Serang Putuskan 10 Kades di Kecamatan Mancak yang Deklarasi Dukung Cagub Bukan Pidana Pilkada

Selain itu, Anindya juga berharap pemerataan pembangunan di Provinsi Banten. Karena menurutnya saat ini masih ada perbedaan antara Banten Utara dan Banten Selatan.

“Aku (asal) Kota Tangerang. Kalau aku harap Banten semoga lebih maju kayak Kota Serang kalah sama Tangerang Selatan. Serang ibukota Banten (harus) lebih maju. Kayak dari tahun-tahun sebelumnya gini-gini aja,” tuturnya.

Dengan adanya Pilkada ini, Anindya berharap pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang mampu membuka lapangan pekerjaan di Provinsi Banten.

Anindya mengaku masih belum menentukan pilihannya dan masih mendalami rekam jejak para calon kepala daerah di Pilkada 2024 ini.

“Semoga Pilkada ini lebih luber jurdil. Karena melihat Pemilu kemarin kacau banget. Semoga Pilkada lebih okeh. Semoga pemimpin yang aku pilih amanah, jujur, bener,” imbuhnya.

Di tempat berbeda, Raihan Ataya (19) juga menyoroti ketimpangan pembangunan yang ada di Banten. Menurutnya, wilayah Banten lainnya masih jauh tertinggal oleh wilayah Tangerang.

“Menurut saya infrastruktur di Banten belum merata,” tegasnya.

Raihan menginginkan sosok pemimpin yang adil dan fokus pada pemerataan pembangunan. Menurutnya, pemimpin harus lebih memperhatikan masyarakat.

“Kalau harapan saya pemimpin adil tidak korupsi,” katanya.

Raihan yang saat ini tinggal di Kota Cilegon juga turut menyoroti angka pengangguran. Menurutnya, banyak sekali pabrik di Cilegon tetapi angka pengangguran di Banten masih cukup tinggi.

“Cilegon banyak pabrik seharusnya lapangan pekerjaan makin banyak,” tukasnya.

Meskipun demikian, saat ini dirinya mengaku masih belum memiliki pilihan di Pilkada 2024. Ia masih men cari-cari sosok yang ideal yang akan memimpin Banten.

Seperti diketahui, jumlah pemilih muda, yakni kelompok pemilih GenZ dan milenial, pada daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Banten tahun 2024 mencapai lebih dari 60 persen.

Anggota KPU Banten A Munawar mengatakan, saat ini pihaknya telah menetapkan sebanyak 8.926.662 pemilih DPT Pilkada Banten 2024. Terdiri dari 4.495.022 laki-laki dan 4.431.640 pemilih perempuan yang tersebar di 17.231 tempat pemungutan suara (TPS) di 8 Kabupaten/Kota yang ada di Banten.

“(DPT terbanyak) di Kabupaten Tangerang sebanyak 2,3 juta pemilih,” sebutnya usai rapat pleno rekapitulasi DPT tingkat Provinsi Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Minggu, (22/09/2024).

Munawar menyebutkan, dari 8,9 juta data pemilih tersebut 61 persen di antaranya didominasi oleh pemilih muda, yakni kelompok pemilih GenZ dan pemilih Milenial. Selain itu, dari 17.231 TPS Pilkada tersebut 18 diantaranya merupakan TPS yang berada di lokasi khusus (loksus). (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats