Banten

Produksi Padi dan Beras di Banten Merosot

BANTEN – Jumlah produksi padi dan beras di Banten periode Januari-Sptember 2024 mengalami penurunan jika dibadingkan periode sebelumnya. Hal ini ditengarai akibat menurunnya luas panen sebagai konsekuensi berkurangnya lahan tanam.

Berdasarkan data Beritas Resmi Statisitik (BRS) yang dirilis 1 November 2024, Badan Pusat Statistik menyenut, luas panen padi pada 2024 diperkirakan sekitar 298,84 ribu hectare yang berarti, mengalami penurunan sebanyak 12,36 ribu hektare atau 3,97 persen dibandingkan luas panen padi di 2023 yang sebesar 311,20 ribu hektare.

Sementara produksi padi pada 2024 diperkirakan hanya sebesar 1,52 juta ton GKG, turun 162,14 ribu ton GKG atau 9,61 persen dibandingkan produksi padi di 2023 yang mencapai 1,69 juta ton GKG.

Kondisi ini berdampak pada produksi beras pada 2024 untuk konsumsi pangan penduduk yang diperkirakan sekitar 868,16 ribu ton. Angka ini  mengalami penurunan sebanyak 92,34 ribu ton atau 9,61 persen dibandingkan produksi beras di 2023 yang mencapai 960,50 ribu ton.

Luas Panen

BPS merinci, Realisasi panen padi sepanjang Januari−September 2024 sebesar 266,04 ribu hektare, atau mengalami penurunan sekitar 19,51 ribu hektare (6,83 persen) dibandingkan Januari−September 2023 yang mencapai 285,54 ribu hektare.

Lihat juga Bank Indonesia Sebut Potensi Ekonomi Sektor Properti di Banten Sangat Tinggi

Sementara itu, potensi luas panen padi pada Oktober−Desember 2024 diperkirakan sekitar 32,80 ribu hektare. Dengan demikian, total luas panen padi pada 2024 diperkirakan sebesar 298,84 ribu hektare, atau mengalami penurunan sekitar 12,36 ribu hektare (3,97 persen) dibandingkan luas panen padi pada 2023 yang sebesar 311,20 ribu hectare

Produksi Padi

Rincian produksi padi di Provinsi Banten sepanjang Januari−September 2024 diperkirakan sebesar 1,36 juta ton GKG, atau mengalami penurunan sekitar 191,05 ribu ton GKG (12,31 persen) dibandingkan Januari−September 2023 yang sebesar 1,55 juta ton GKG. Sementara itu, berdasarkan amatan fase tumbuh padi hasil Survei KSA September 2024, potensi produksi padi sepanjang Oktober−Desember 2024 ialah sebesar 164,00 ribu ton GKG

Dengan demikian, total produksi padi pada 2024 diperkirakan sebesar 1,52 juta ton GKG, atau mengalami penurunan sebanyak 162,14 ribu ton GKG (9,61 persen) dibandingkan 2023 yang sebesar 1,69 juta ton GKG. Produksi padi tertinggi pada 2023 terjadi di bulan Maret sedangkan 2024 terjadi di bulan April. Sementara produksi padi terendah pada 2024 diperkirakan terjadi di bulan Januari. Produksi padi pada April 2024 yaitu sebesar 0,33 juta ton GKG, sedangkan produksi padi pada Januari 2024 diperkirakan sebesar 0,01 juta ton GKG (Gambar 2).

Tiga kabupaten/kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2024 adalah Kabupaten Pandeglang sebanyak 481.002 ton GKG, Kabupaten Serang sebesar 449.067 ton GKG, dan Kabupaten Lebak sebanyak 396.559 ton GKG. Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah yaitu Kota Serang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang

“Penurunan produksi padi yang cukup besar pada 2024 terjadi di beberapa wilayah sentra produksi padi seperti Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak. Di sisi lain, terdapat beberapa kabupaten/kota yang mengalami peningkatan produksi padi cukup besar, misalnya Kabupaten Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon,” demikian dalam BRS itu.

Produksi Beras

Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, makaproduksi padi sepanjang Januari−September 2024 diperkirakan setara dengan 774,76 ribu ton beras, atau mengalami penurunan sebesar 108,81 ribu ton (12,31 persen) dibandingkan Januari−September 2023 yang sebesar 883,57 ribu ton.

Sementara itu, potensi produksi beras sepanjang Oktober−Desember 2024 ialah sebesar 93,40 ribu ton. Dengan demikian, total produksi beras pada 2024 diperkirakan sekitar 868,16 ribu ton, atau mengalami penurunan sebesar 92,34 ribu ton (9,61 persen) dibandingkan produksi beras pada 2023 yang sebesar 960,50 ribu ton. (red)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats