Ruas Jalan Nyapah-Silebu Walantaka Kota Serang Rusak Parah, Tak Kunjung Diperbaiki
BANTEN – Jalan Nyapah-Silebu Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Provinsi Banten dipenuhi lubang namun tidak kunjung diperbaiki.
Berdasarkan penelusuran banteninside.co.id di lokasi, terdapat banyak sekali lubang di ruas Jalan Nyapah-Silebu yang menjadi perbatasan sekaligus penghubung antara Kecamatan Walantaka, Kota Serang dengan Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Terdapat setidaknya 179 lubang jalan di ruas Jalan Nyapah-Silebu. Ukurannya pun beragam dari yang paling kecil sebesar bola kasti hingga terbesar setidaknya berukuran 2 meter.
Pada saat di lokasi, banyak pengendara motor yang melalui bahu jalan lantaran menghindari lubang jalan. Ruas Jalan Nyapah-Silebu sendiri berada di bawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten.
Salah seorang warga sekitar, Alwiansyah mengatakan, ruas Jalan Nyapah-Silebu sudah lama mengalami kerusakan. Namun tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
“Udah lama, sekitar setahunan (rusak-red). Bukan keganggu lagi tapi parah,” kata Alwiansyah saat ditemui banteninside.co.id, Jumat, (19/04/2024).
Lihat juga Pemkab Serang Diminta Optimalkan Pelayanan Publik Berbasis Digital
Berdasarkan penuturan Alwiansyah, ruas jalan tersebut sudah sering dilakukan pengukuran. Namun, ia tidak mengetahui maksud dari pengukuran ruas jalan tersebut apakah akan diperbaiki atau tidak. Terbaru, kata Alwiansyah, pihak Dinas PUPR Provinsi Banten juga telah melakukan pengukuran di ruas jalan tersebut.
“Pengukuran udah sering, hampir 10 kali tapi gak diperbaiki-perbaiki. Bahkan belum lama diukur, dengermah dari provinsi,” ungkapnya.
Akibat rusaknya ruas jalan tersebut, Alwiansyah mengaku banyak warga yang merasa terganggu. Oleh karena itu ia berharap bisa segera diperbaiki oleh pemerintah.
Hal yang sama juga dibenarkan oleh Usman, menurutnya terakhir kali ruas jalan tersebut diperbaiki sekitar satu tahun lalu. Namun sejak saat itu, sudah tidak pernah diperbaiki kembali.
Akibatnya, kata Usman, banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat jalanan yang berlubang.
“Banyak yang jatoh malah, waktu bulan puasa terakhir ada yang jatoh. Dikira enggak dalem (lubangnya),” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp memgungkapkan, ruas Jalan tersebut akan dibangun Mei mendatang. “Anggrannya Rp19 M,” katanya. (ukt)