Rahasia di Balik Kelembutan dan Kestabilan Es Krim
Es krim, siapa yang tidak suka makanan penutup yang satu ini? Kelembutan dan rasa manisnya yang menggoda membuat es krim menjadi favorit banyak orang. Namun, tahukah anda bahwa terdapat bahan khusus yang berperan penting dalam menciptakan tekstur es krim yang lembut dan stabil? Bahan tersebut adalah Carboxymethyl Cellulose atau lebih dikenal dengan singkatan CMC.
Apa Itu CMC?
CMC merupakan turunan dari selulosa, bahan alami yang terdapat pada dinding sel tumbuhan. Dalam dunia industri pangan, CMC berperan sebagai hidrokoloid, yaitu zat yang mampu mengentalkan dan menstabilkan berbagai produk makanan. Keistimewaan CMC terletak pada kemampuannya untuk berinteraksi dengan air dan bahan-bahan lainnya dalam es krim, sehingga memberikan tekstur yang diinginkan.
Lihat juga Pilkada 2024, Pertaruhan Harga Diri Partai Politik
Peran CMC dalam Es Krim
- Memberikan Tekstur Lembut
Salah satu tantangan utama dalam pembuatan es krim adalah mempertahankan tekstur yang lembut dan creamy. CMC membantu mengikat air dan lemak dalam campuran es krim, mencegah terbentuknya kristal es berukuran besar yang dapat membuat tekstur es krim menjadi kasar. Oleh karena itu, es krim yang kita nikmati tetap lembut dan halus, bahkan setelah disimpan dalam waktu lama. - Meningkatkan Kestabilan
Es krim terdiri dari berbagai komponen seperti air, lemak, dan gula yang harus tetap stabil selama proses pembekuan dan penyimpanan. CMC bertindak sebagai penstabil atau stabilizer yang mencegah komponen-komponen tersebut terpisah. Dengan CMC, es krim tetap stabil dan homogen, tanpa ada lapisan yang terpisah atau lelehan yang tidak diinginkan. - Mencegah Terbentuknya Kristal Es
Terbentuknya kristal es yang besar merupakan musuh utama dalam pembuatan es krim. Kristal es yang besar dapat merusak tekstur dan menurunkan kualitas sensori es krim. CMC berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan kristal es, sehingga kristal yang terbentuk tetap berukuran kecil dan tidak mempengaruhi kelembutan es krim. - Meningkatkan Volume dan Kekentalan
CMC membantu dalam meningkatkan volume es krim tanpa menambah kalori. Dengan kemampuan mengikat air, CMC membuat adonan es krim menjadi lebih kental dan mengembang saat dikocok. Sehingga, memberikan sensasi mulut yang nikmat.
Dalam industri es krim, penggunaan CMC merupakan sangat umum dan penting. Produsen es krim menambahkan CMC dalam jumlah yang sangat sedikit, biasanya sekitar 0,1-0,5% dari total berat campuran es krim. Meskipun jumlahnya sedikit, efeknya sangat signifikan dalam meningkatkan kualitas akhir produk.
DAFTAR PUSTAKA
Safitri, D., Rahim, E. A., Prismawiryanti, P., dan Sikanna, R. 2017. Sintesis Karboksimetil Selulosa (CMC) dari Selulosa Kulit Durian (Durio zibethinus). KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 3(1), 58-68.
Bayu, Y., Suryani, L., & Fitri, I. A. (2024). Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Penambahan Penstabil terhadap Karakteristik Es Krim Alpukat (Persea Americana Mill): The Influence of Types and Concentrations of Stabilizers on The Chemical Properties and Liking Level of Avocado Ice Cream (Persea americana Mill). Journal of Food and Agricultural Technology, 1(2), 64-73.
Tumober, L. A. Y., Yelnetty, A., Hadju, R., & Rembet, G. D. G. (2021). Pengaruh persentase carboxy methyl cellulose (CMC) terhadap waktu leleh, pH, dan sifat sensoris es krim probiotik. ZOOTEC, 41(2), 561-568.