Ekonomi Bisnis

Kebutuhan Besi Baja di Indonesia Lebih Banyak Dipenuhi oleh China

BANTEN – Kebutuhan besi baja di Indonesia lebih banyak dipenuhi oleh hasil impor dari China. Hal tersebut menjadikan China sebagai negara yang paling banyak memenuhi pasokan besi baja di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Banten Ameriza M Moesa. Ia menyebutkan, volume produksi besi baja di Indonesia belum mencapai 50 persen dari kebutuhan. Sehingga industri baja menjadi isu yang cukup strategis.

Lihat juga Perekonomian Banten Pada Triwulan l 2024 Melambat

Hal itu karena, ungkap Ameriza, kebutuhan baja di Indonesia maupun dunia akan terus bertambah sampai tahun 2045. Itu semua untuk membunuh kebutuhan kontruksi dan sebagainya.

“Permintaan dalam negeri besar. Belum bisa dipenuhi pabrik baja di Indonesia. Lebih kecil dari 50 persen. Akibatnya membanjir produk baja impor termasuk dari China,” ungkapnya saat Taklimat Media bertajuk overview perkembangan ekonomi terkini Provinsi Banten dan isu strategis triwulan II tahun 2024 di Kota Serang pada Kamis, (8/8/2024).

Ameriza mengatakan, Indonesia perlu meningkatkan kapasitas produksi besi baja, guna memenuhi kebutuhan nasional.

Menurut Ameriza, masuknya produk besi baja impor ke Indonesia disebabkan karena industri baja di Indonesia tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

“Kalau kami melihat kebalikannya. Industri dalam negeri tidak bisa memenuhi. Masuklah (besi baja) produk Cina,” jelasnya.

Ameriza menambahkan, korporasi besi baja di Banten harus terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Banten Haryo Kartiko Pamungkas. Menurut dia, produksi baja nasional yang hanya mencukupi 50 persen ini perlu dukungan penuh dari Pemerintah untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

“Berharap indsustri baja meningkat, perlu dukungan pemerintah. Misalnya idustri baja di Cilegon bekerjasama dengan investor luar negeri,” tuturnya. (ukt)

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats