Aksi Tolak Perppu Cipta Kerja Berlanjut
BANTEN – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Banten (AMPERA), Kembali melakukan aksi menolak Perppu Cipta Kerja.
Aliansi AMPERA kembali turun ke jalan untuk menolak Perppu Cipta Kerja, kali ini mahasiswa melakukan aksi di depan Halte Kampus UIN SMH Banten. Pada aksi kali ini ada sekitar 10 organisasi dengan estimasi massa 130. Pada aksi kali ini jumlah massa lebih sedikit karena terbagi dua titik aksi, yaitu di depan gedung DPR RI bersama Aliansi Buruh dan di UIN SMH Banten.
Menurutnya, “Ini sebenarnya rentetan aksi dari hari Kamis kemarin tanggal 9 Maret 2023 kemarin. karena mengingat juga, kabar dari jakarta bahwa hari ini akan ada pembahasan terkait Perppu cipta kerja”.
Dia mengatakan, Perppu sarat akan kepentingajn pemodal dengan dalih untuk mengamankan resesi ekonomi, sebenarnya ini adalah bentuk kekhawatiran dari pemerintah terkait resesi ekonomi global. “Sejatinya bahwa sebenarnya jalan tengah untuk menghadapi resesi ekonomi adalah Tri Sakti Bung Karno,” tukasnya.
Dirinya juga menegaskan, ketika Perppu cipta cipta kerja disahkan kita akan melakukan aksi kembali. Sebagai bentuk protes karena kita ketahui bersama sebenarnya uu cipta kerja ini sudah inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Adapun tuntutan aksinya :
1. Cabut perppu ciptaker
2. Turunkan harga BBM dan harga kebutuhan pokok
3. Batalkan kuhp Baru rasa kolonial
4. Tolak RUU Sisdiknas
5. Cabut Pasal karet UU ITE
6. Hentikan Eksplorasi lingkungan dan ruang hidup di Padarincang
7. Usut tuntas pelaku Kekerasan Tragedi Kanjuruhan
8. Ruang publik ramah anak dan perempuan
9. Wujudkan reforma agraria sejati dan kedaulatan pangan nasional
10. Bangun industrialisasi Nasional
11. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan mengabdi kepada rakyat (ukt)