Banten

Banten Tangani Stunting dengan Libatkan Tokoh Agama

 

SERANG – Pelibatan tokoh agama dalam penanggulangan stunting di Banten harus mendapat porsi lebih besar, dengan harapan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Hal ini disampaikan Dosen Geografi Lingkungan UGM dan Peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM Sukamdi pada sosialisasi penanganan stunting bagi warga Kecataman Tanara, Kabupaten Serang, yang dilaksanakan mahasiswa perserta Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (17/01/23) lalu.

”Jadi bagaimana misalnya yang di bawah ada kapolsek, camat dan yang lainnya seperti sektor agama. Menurut saya untuk di Kecamatan Tanara, saya melihat tokoh agama perlu diberi posisi yang lebih di dalam penanggulangan stunting, karena salah satu persoalan PHBS yang saya dengar dari peserta,” katanya.

Sosialisasi yang juga menghadirkan instansi terkait dari Pemkab Serang itu pun mengungkap pentingnya mengkoordinasikan antarsektor untuk mengimplementasikan strategi nasiona L penanggulangan stunting karena melibatkan multi sektoral, bukan hanya sektor kesehatan saja.

“Nah ketika kita ada strategi nasional maka kemudian pekerjaan rumah (PR) nya adalah bagaimana kita menurunkan strategi nasional turun ke kabupaten, kecamatan, sampai desa. Selama ini menurut saya masih miskomunikasi ketika apa yang dikemukakan pada level nasional seperti apa,” ungkapnya.

Senada dikatakan Ketua Panitia Sosialisasi Penanggulangan Stunting pada masyarakat, Jendra Satria Pitoyo mengatakan dalam sosialisasi ini pihaknya mengundang dari OPD terkait di lingkungan Pemkab Serang baik itu Dinkes, DLH, Bappeda Litbang, Disporapar, Diskominfosatik unsur muspika, para kader posyandu,.dan masyarakat setempat.

“Kami memberikan waktu untuk Focus Group Discussion (FGD) memberikan kesempatan masyarakat untuk berdiskusi secara langsung dengan adanya OPD-OPD terkait dengan di fasilitasi Panitia Sosialisasi Penanggulangan Stunting pada Masyarakat dari Pola Aktivitas dan Faktor Lingkungan,” pungkasnya. (rf)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button