BANTEN – Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional 2025, Komunitas Peduli Sungai Banten menggelar aksi bersih-bersih Sungai Cibanten. Kegiatan ini berlangsung kolaboratif, melibatkan unsur pemerintah, komunitas dan masyarakat.
Aksi ini juga menjadi tindak lanjut dari kegiatan susur Sungai Cibanten yang dilakukan bersama Gubernur Banten Andra Soni dan Wali Kota Serang Budi Rustandi pada 15 Juli 2025 lalu. Gerakan ini menandai komitmen lintas sektor dalam memulihkan ekosistem sungai yang menjadi bagian penting kehidupan masyarakat Kota Serang.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Banten, Lulu Jamaludin, menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih Sungai Cibanten dibagi ke dalam dua kelompok besar: tim sungai dan tim darat.
Lulu menambahkan, disepanjang 5 kilo meter sungai Cibanten dari jembatan Kaujon hingga jembatan Kidemang Kota Serang dilakukan mekanisme pembersihan secara terkoordinasi.
“Tim sungai bertugas mengurai dan mengangkat sampah yang menyangkut di badan air, kemudian sampah yang mengalir dihadang dengan jaring di 3 titik lokasi. sedangkan tim darat melakukan pembersihan sisi-sisi sungai. Pekerjaan ini didukung peralatan lengkap, termasuk dump truck dan ekskavator. Bahkan Wali Kota Serang, Bapak Budi Rustandi, turut memimpin langsung tim darat di lapangan,” kata Lulu, Senin (29/07/2025).
Dikatakan Lulu, sungai yang bersih membawa banyak manfaat bagi masyarakat.
“Jika Sungai Cibanten bersih, kualitas lingkungan dan kesehatan warga akan meningkat, potensi banjir dapat ditekan, dan sungai pun bisa menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi banyak orang. Sungai bukan tempat sampah, tapi sumber kehidupan yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Sejumlah titik yang menjadi lokasi penumpukan sampah telah berhasil dibersihkan, namun upaya ini masih jauh dari selesai. Lulu memastikan bahwa kegiatan lanjutan akan tetap digelar secara berkala guna menuntaskan masalah sampah di sepanjang aliran sungai.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farach Richi, yang turut mendampingi Walikota Sera Budi Rustandi dalam aksi tersebut menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat.
“Partisipasi warga menjadi kunci keberhasilan. Sungai tidak akan pernah benar-benar bersih jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan. Kami berharap kesadaran kolektif dapat terus tumbuh,” katanya.
Sementara itu Tim PUPR Kota Serang Muhidin Rajes menegaskan pentingnya partisipasi warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kesadaran bersama menjadi kunci menjaga kelestarian sungai.
“Di lokasi Unyur, tim darat menggunakan ekskavator, dan hasil keseluruhan titik yang kita angkut mencapai 50 truck sampah,” terangnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Mari bersama kita wujudkan Sungai Cibanten yang bersih, asri, dan bebas sampah,” tambah Muhidin.
Sebagai informasi, Aksi ini melibatkan unsur Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3), Kwarda Banten, Kwarcab Kota Serang, Trash Ranger Banten, unsur media, Forum RT/RW Kota Serang, serta elemen masyarakat lainnya.
Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran bersama, aksi ini menjadi langkah awal menuju tata kelola lingkungan yang lebih baik di Provinsi Banten, khususnya di Kota Serang. (Llj)
