Banten

Nasib SMP Swasta di Kota Serang, Kena Imbas Zonasi, 2 Tahun Tak Ada Siswa Baru

BANTEN – Nasib SMP Swasta di Kota Serang memprihatinkan. Sudah 2 tahun SMP Islamiyah Guppi yang berlokasi di Lingkungan Sempu Seroja, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, tak dapat siswa baru.

Kepala SMP Islamiyah Guppi Kota Serang Muhajirin mengatakan, penyebab sekolah tersebut 2 tahun tidak ada siswa baru, terjadi sejak sistem zonasi diberlakukan untuk sekolah negeri.

“Saat ini dapat saya sampaikan SMP ini tidak ada yang mendaftar, karena semua terserap ke negeri,” katanya ditemui di SMP Islamiyah Guppi Kota Serang, Senin, (15/07/2024).

Lihat juga Kasus Pemblokiran SDN Kuranji Berlarut-larut, Dimana Pemerintah?

Hingga memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 yang dimulai hari ini, ungkap Muhajirin, belum ada satupun siswa baru yang mendaftar ke sekolah tersebut.

Muhajirin menyebutkan, di SMP tempatnya mengajar tersebut hanya tersisa 2 orang siswa yang saat ini kelas 9. Akan tetapi, lantaran kelas 7 dan 8 tidak ada siswa. Kedua siswa tersebut akhirnya memutuskan untuk pindah.

“Udah 2 tahun nggak ada yang daftar. Terakhir ada 2 siswa kelas 9 yang akhirnya pindah,” imbunya.

Sebelum zonasi diberlakukan, kata Muhajirin, paling banyak SMP Islamiyah Guppi Kota Serang bisa menerima sampai 30 siswa.

“Kalau sistemnya masih sama (zonasi) kita pesimis. Karena sistemnya masih sama dari tahun ke tahun. Kita berharap ada perubahan tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.

Dikatakan Muhajirin, meskipun tahun ini tidak ada pendaftar, pada tahun berikutnya SMP Islamiyah Guppi akan tetap membuka pendaftaran siswa baru. Saat ini juga di sekolah tersebut hanya ada aktivitas belajar untuk siswa Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) pada siang hari.

“Kalau pagi kosong, digunakan SMP sampai pukul 14.00 WIB. Madrasah pukul 14.00-17.00 WIB,” jelasnya.

Muhajirin menambahkan, setiap tahun pihak sekolah bersama SMP swasta lain telah berkali-kali mengadakan pertemuan dengan pejabat terkait. Baik Walikota Serang, Dinas Pendidikan, dan juga DPRD Kota Serang. Akan tetapi kondisi pendaftar ke sekolah tersebut setiap tahun semakin mengalami penurunan.

“Hasil (pertemuan)nya karena masalahnya zonasi jadi mereka tidak bisa berbuat banyak,” imbuhnya. (ukt)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Leave a Reply

Back to top button