Pemilu

Cawapres 01, Cak Imin Optimistis Raih 70 Persen Suara di Banten

BANTEN – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin optimis bisa raih kemenangan di Banten pada Pilpres 2024 dengan mendapatkan 70 persen suara.

Hal itu disampaikan oleh Cak Imin dalam acara Dialog Kebangsaan bersama tokoh pensiunan se Provinsi Banten yang diselenggarakan di salah satu Cafe di Kota Serang pada Jumat, (02/02/2024).

Menurut Cak Imin, di Provinsi Banten pasangan 01 sudah mencapai taraf optimisme menang seperti di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sehingga ia yakin pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar bisa menang menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

“Banten ini termasuk seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat, ini kita sudah sampai pada optimisme menang di 3 provinsi ini. Jawa Barat kuat sekali, DKI Jakarta otomatis karena mas Anies mantan gubernur yang diterima, ketiga Banten fanatisme nya luar biasa. Nanti tambah Jawa Timur dan Jawa Tengah saya kira sudah cukup untuk menang. Kita yakin Banten 70 persen,” kata Cak Imin usai menghadiri acara dialog kebangsaan.

Lihat juga Pemilu Belum Beres, Kerja KPU Bertambah dengan Dimulainya Tahapan Pemilihan Serentak 2024

Dikatakan Muhaimin, salah satu perubahan yang selalu digaungkan oleh pasangan 01 yaitu mengembalikan spirit dan tujuan reformasi dan demokrasi. Dimana pada awal mula reformasi ada 3 hal yang harus diutamakan yaitu otonomi daerah, pemilihan presiden dan kepala daerah secara langsung oleh rakyat, dan ketiga adalah negara hukum.

“Ada 3 hal pertama otonomi daerah, kedua melibatkan proses hak rakyat dalam hal ini pemilihan langsung, keterwakilan langsung itu produk reformasi. Ketiga ini negara hukum bukan negara kekuasaan,” jelasnya.

Mantan aktivis mahasiswa ini juga menyoroti pengunduran diri Cawapres 03 Mahfud MD sebagai Menkopolhukam. Menurutnya, sikap Mahfud hendaknya menjadi pelajaran bagi calon lain yang hendak menjabat. Ia menyinggung soal Prabowo yang sampai saat ini tidak mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan dan Gibran yang juga masih menjabat sebagai Walikota Solo.

Menurutnya jabatan yang diemban oleh Prabowo dan Gibran adalah jabatan sentral yang menentukan kebijakan baik di kementerian maupun pemerintah daerah.

“(pengunduran diri Mahfud MD), Hendaknya menjadi pelajaran bagi calon yang hendak menjabat. Apakah Pak Prabowo, apakah Gibran yang masih menjabat sebagai pejabat sentral yang menentukan policy-policy kementerian maupun Pemda” imbuhnya. (ukt)


Discover more from banteninside

Subscribe to get the latest posts to your email.

Back to top button