Politik

Sosialisasi Pemilu 2024 oleh Penyelenggara Harus Mendidik Pemilih untuk Cerdas

BANTEN – Sosialisasi Pemilu 2024 oleh penyelenggara Pemilu harus mendidik pemilih untuk cerdas dalam menentukan pilihan siapa saja calon pemimpi dan calon wakil mereka di legislatif.

Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Banten Syaeful Bahri berharap momentum Pemilu 2024 dijadikan sarana menentukan pemimpin bangsa yang lebih baik.

“Hari ini kita dorong para pemilih semakin cerdas, terutama pemilih milenial dan genZ,” ujar Syaeful.

Menurutnya, generasi muda harus menjaikan Pemilu Serentak sebagai momentum memperbaiki bangsa ini lebih baik dengan memilih pemimpin yang baik.

Lihat juga Tindaklanjuti Putusan MA, KPU Cuma Surati Parpol, Perludem : Revisi PKPU 10/2023

Disinggung program sosialisasi Pemilu yang dilaksanakan KPU dosen IAIN Suultan Maulana Hasanudin Banten ini menilai, sosialisasi yang telah dilakukan KPU Banten sudah  memadai.

“Masyarakat sekarang diberi kesempatan berpartisipasi sosialisasikan Pemilu,” kata Syaeful melalui sambungan telepon, Selasa, (10/10/2023).

Angggota KPU Banten periode 2013-2018 ini juga mengapresiasi pemerintah kabupaten/kota yang ikut bekerjasama dengan KPU dalam melaksanakan sosialisasi Pemilu 2024.

Di sisi lain, imbuh dia, para calon anggota legislatif dan partai politik (parpol) peserta pemilu juga sebetulnya telah berkontribusi dalam mensosialisasikan pemilu.

Sasar Pemilih GenZ

Anggota KPU Provinsi Banten, Aas Satibi mengatakan, KPU Banten berikhtiar memaksimalkan potensi guna meningkatkan partisipasi dan kesadaran publik secara lebih luas generasi milenial dan genZ.

“Berbagai program telah disusun seperti kirab pemilu, KPU goes to school, dan KPU goes to campus,” beber Aas.

Pihaknya juga membangun kemitraan dengan stakeholders, serta melakukan optimalisasi media sosial sebagai sarana untuk melakukan sosialisasi dan edukasi.

Aas Satibi menyebutkan, pemilih milenial di Banten berjumlah 3.540.864 pemilih atau 40,04 persen. Sedangkan pemilih genZ mencapai 1.908.605 pemilih atau 21,58% dari total DPT.

“Kita berharap kepada mereka agar menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” jelasnya.  (ukt)

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats