Timsel Minta Masyarakat Beri Masukan, Supaya Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Terpilih Bukan yang Bermasalah
BANTEN – Tim seleksi ingin agar anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Banten yang yerpilih kelak bukan orang yang bermasalah.
Karenanya, Ketua Tim seleksi Bawaslu Zona 2 Provinsi Banten, SuhendarKetua Tim seleksi Bawaslu Zona 2 Provinsi Banten, Suhendar berharap partisipasi aktif dari masyarakat untuk memberikan masukan terkait nama-nama calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota.
Diketahui, sebanyak 150 calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Banten periode 2023-2028 yang lulus tes CAT dan Psikotes mengikuti tes kesehatan di RS Bhayangkara Serang. Ke-150 calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota tersebut dibagi kedalam 2 Zona Tim Seleksi.
Suhendar menambahkan, setelah tes kesehatan, peserta akan mengikuti tes wawancara. Ia mengatakan bahwa tes kesehatan dan wawancara dilakukan dalam satu tahapan.
“Kebutuhan komisioner Bawaslu kabupaten/kota adalah 5 orang, yang akan ditetapkan oleh bawaslu dari 10 nama peserta yang lulus tahapan tes kesehatan dan wawancara,” kata Suhendar melalui pesan singkat Whatsapp.
Suhendar menjelaskan, 10 nama yang dinyantakan lulus tes kesehatan dan wawancara akan disetorkan ke Bawaslu RI.
Ditambahkan, masyarakat bisa memberikan masukan terkait nama-nama bakal calon anggota Bawaslu, untuk calon anggota Zona 1 bisa disampaikan ke email [email protected] dan Zona 2 ke [email protected].
“Timsel sangat berharap partisipasi aktif masyarakat untuk memberikan masukan terhadap nama-nama peserta. Agar mereka yg terpilih adalah orang-orang terbaik dan tidak bermasalah,” ucapnya.
Salah satu peserta seleksi, Ferry Purnawan mengungkapkan, proses tes kesehatan berjalan dengan lancar dan kondusif. Tes kesehatan di antaranya seperti pengambilan sampel darah, tes kejiwaan dan treadmill.
“Seharian full kita tes kesehatan di RS Bhayangkara Polda Banten,” kata Ferry saat dihubungi melalui pesan Whatsapp.
Ia berharap untuk tes hari kedua Senin 17 Juli 2023 juga berjalan dengan lancar dan kondusif. Serta berharap hasil yang terbaik dan menghasilkan calon Anggota Bawaslu kabupaten/kota yang berintegritas, sehingga bisa menghasilkan Pemilu 2024 yang berkualitas. (ukt)
