Pembukaan Piala Dunia U-17 Dimeriahkan Duet Wika dan Aurelie
Seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan dimeriahkan dua artis beda genre, Wika Salim dan Aurelie Moeremans bakal satu panggung bareng menghibur penonton yang hadir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dikutip dari laman pssi.org, seremoni pembukaan bakal dihelat jelang kick-off timnas U-17 Indonesia melawan kontra Ekuador pada Jumat (10/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Artis serbabisa blasteran Indonesia-Belgia, Aurelie, akan mendendangkan medley No Comment sampai Rungkad dengan iringan 20 dancer.
Wika dengan lagu Bersama Garuda (We Are Together), akan membakar semangat pendukung tim Merah-Putih berkolaborasi dengan 20 dancer.
Lihat juga Piala Dunia U-17: Bima Sakti Ingin Pemainnya Bermain Tanpa Beban
Dikomandoi Wishnutama
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menunjuk Wishnutama Kusubandio untuk mengomandani pembukaan FIFA World Cup U-17.
Wishnutama yang juga mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, adalah aktor utama kemeriahan upacara pembukaan Asian Summit 2023 dan G20 Bali. Pun saat pembukaan Asian Games 2018, dia juga jadi figur kreatifnya.
Wishnutama mengaku banyak mendapat masukan ide kreatif dari Erick dan juga Presiden RI Joko Widodo untuk membuat pembukaan Piala Dunia U-17 menjadi meriah.
“Persiapan acara pembukaan Piala Dunia U-17 sudah tuntas. Ide kreatif, disain panggung, performer, artis, dan personel yang terlibat di dalamnya, kata Wishnutama seperti dikutip situs pssi.org.
Kemudian, dirinya banyak berdiskusi berkaitan dengan ide kreatif. “Tidak hanya dengan Pak Erick, tapi juga Presiden Jokowi. Saat berada di IKN bahkan beliau sempat meluangkan waktu untuk menyampaikan pemikiran dan ide kreatif berkaitan dengan pembukaan,” kata Wishnutama.
“Hal ini sangat berarti, menunjukkan betapa pentingnya acara pembukaan Piala Dunia U-17 spesial buat Indonesia. Saya dan tim bakal bekerja keras menyajikan seremononi pembukaan yang akan membuat rakyat Indonesia bangga,” timpalnya lagi.
Erick menjanjikan acara seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi acara yang tak terlupakan.
“Menyiapkan acara pembukaan delapan sampai 10 menit merupakan tantangan. Beda halnya dengan Asian Summit atau G20 waktunya agak longgar. Dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki, saya percaya Wisnutama dan timnya bisa menyajikan pembukaan yang membanggakan,” ungkap mantan Presiden Inter Milan itu. (red)