BANTEN – Debat perdana pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten digelar Rabu (15/10/2024) dan berlangsung landai saja. Bahkan di satu titik, kedua pasangan sepakat terkait pemerataan pembangunan Provinsi Banten.
Debat pertama ini mengusung tema kesejahteraan masyarakat dan akselerasi pembangunan berkeadilan di Provinsi Banten.
Calon Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany mengaku berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan di Provinsi Banten.
“Yang harus kita lakukan agar tidak ada lagi daerah yang tertinggal. Tetapi maju bersama-sama,” katanya saat debat dikutip dari Live Streaming Youtube KPU Banten, Rabu, (16/10/2024).
Lihat juga Pengalaman dan Silaturahmi Jadi Modal Airin-Ade Hadapi Debat Kandidat
Menurut Airin, banyak potensi di Provinsi Banten yang harus dikelola dengan baik. Sehingga aksebilitas Banten Selatan dan Utara terjadi.
“Oleh karena itu visi kami adalah Banten maju bersama. Tidak ada lagi daerah yang tertinggal, harus maju bersama-sama, harus ada kebersamaan, harus ada kerjasama dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan yang ada di Provinsi Banten untuk dalam rangka menciptakan Provinsi Banten yang beriman, sejahtera, unggul, berkeadilan,” katanya.
Terkait pemerataan pembangunan juga disampaikan oleh Cagub Banten nomor urut 2, Andra Soni. Ia mengaku memiliki visi Banten maju, adil dan merata tanpa korupsi.
“Tidak boleh lagi ada penghianatan kepada rakyat. Tidak boleh ada lagi daerah yang terabaikan. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang termarjinalkan. Tidak boleh ada masyarakat yang ditinggalkan. Keadilan dan pemerataan harus kita wujudkan,” katanya.
Lihat juga Jelang Debat Perdana Pilgub Banten, Andra Soni: Doa Keluarga, Orang Tua, dan Ulama
Andra menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memajukan Provinsi Banten yang merata. Ia juga menginginkan pendidikan yang berkualitas dan merata.
“Kami komitmen teguh memajukan Banten, teguh untuk menciptakan keadilan, teguh untuk menciptakan pemerataan, dan itu semua akan bisa terjadi saat kita berkomitmen untuk tidak korupsi,” imbuhnya. (ukt)
