BANTEN – Pemkab Serang mengajak Bawaslu untuk ikut dalam kegiatan Safari Ramadan, menyusul adanya pihak yang mencurigai acara tersebut akan jadi alat kampanye terselubung menjeang pemungutan suara ulang (PSU) Polkafa Kabupaten Serang, 19 April 2025.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang Mamak Abror mengatakan, Safari Ramadan merupakan agenda rutin Pemkab Serang untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Ia juga menyatakan, tidak ada kaitan Safari Ramadan dengan kegiatan politik Pilkada.
“Jadi jika ada persepsi bahwa acara tersebut adalah kampanye, itu fitnah. Ini agenda rutin untuk mendekatkan diri antara pemerintah dengan masyarakat pada Ramandan,” tegas Abror kepada wartawan, Jumat (7/3/2024).
Menurutnya, untuk memastikan acara sesuai dengan aturan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sudah meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk ikut mengawasi.
“Ibu Bupati dan Pemkab Serang sangat transparan, dan melaksanakan Safari Ramadan sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon membenarkan, pihaknya diundang untuk hadir. “Setiap Safari Ramadan, kami ikut melakukan pengawasan. Kami diundang oleh pihak pemerintah daerah,” tuturnya.
Furqon memastikan, pihak Bawaslu selalu hadir memenuhi undangan Pemkab Serang pada kegiatan Safari Ramadan. Dirinya pun menegaskan, tidak ada kampanye dalam kegiatan tersebut. “Kemarin hadir, hari ini juga hadir. Tidak ada kampanye sedikit pun,” tegasnya. (rf)
