Perserang Simpan Harapan Bertahan di Liga 2 Usai Tekuk Sada Sumut 2-1
BANTEN – Perserang memperbesar peluang untuk bertahan di Pegadaian Liga 2 musim depan. Laskar Singandaru menggeser PSKC Cimahi di peringkat kedua klasemen setelah membenamkan Sada Sumut pada laga babak play off degradasi Grup A yang digelar di Stadion Maulana Yusuf, kota Serang, Jumat (26/1/2024) lalu.
Menghadapi Sada Sumut yang sudah pasti degradasi, Perserang dikejutkan permainan tim tamu yang tampil tanpa beban. Tim asal Sumatera Utara itu tampil menyerang sejak wasit meniup pluit kick off.
Laskar Singandaru makin tersentak Ketika Sada Sumut justru mampu mencetak gol lebih dulu. Sebuah serangan yang terjadi di sisi kiri pertahanan Perserang gagal diantisipasi Benham Habibi dan kawan-kawan.
Sebuah crossing dilanjutkan dengan sebuah tendangan salto oleh Harberd Akhova Sokoy tak mampu dihalau penjaga gawang Perserang, Imam Aldi Saputra. Tim tamu memimpin 1-0.
Setelah kebobolan, Perserang berusaha meningkatkan intensitas serangan. Namun, tim asuhan Muhamad Yusup Prasetiyo ingin mempertahankan keunggulan dengan menumpuk pemiannya di barisan pertahanan.
Lihat juga Liga 2 Indonesia, Perserang Gagal Lagi Di Laga Tandang
Kesulitan menembus kotak penalti, beberapa pemain Perserang berusaha membuat peluang dengan tendangan jarak jauh. Di menit 42, usaha itu membuahkan hasil.
Rizki Arrohman yang tak terkawal di luar kotak penalti melakukan tendangan langsung ke arah kanan gawang Sada Sumut yang dijaga Riahdo Yanuari Purba. Gol itu membuat skor seimbang dan menjadi gol terakhir di babak pertama.
Selepas jeda, Perserang yang wajib menang untuk menjaga peluang bertahan di Liga 2, meningkatkan intensitas serangannya. Usaha itu membuahkan hasil di menit 77 ketika wasit menunjuk titik putih memberikan penalti untuk Laskar Singandaru.
Penalti diberikan karena pemain bertahan Sada Sumut melanggar Riski Fajar yang menusuk di sisi kanan pertahanan lawan. Fatjon Celani yang menjadi eksekutor berhasil melesakkan bola ke dalam gawang. 2-1 untuk Perserang. Skor bertahan hingga pertandingan berakhir.
Usai laga, pelatih Perserang, Bonggo Pribadi mengaku puas dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya. Menurutnya, kemenangan itu tak lepas dari kerja keras seluruh punggawa Laskar Singandaru.
“Kami bersyukur bisa meraih kemenangan lagi. Kemenangan ini sangat penting karena menjaga peluang kami untuk bertahan di Liga 2. Meski sempat tertinggal, kami mampu bangkit dan menunjukkan respon yang cepat sehingga kami berbalik unggul di babak kedua,” kata Bonggo Pribadi usai laga.
Meski puas, Bonggo mengaku banyak yang mesti ditingkatkan untuk melakoni laga terakhir kontra Sriwijaya FC. Laga itu akan menjadi laga penentuan bertahan atau terdegradasinya Perserang musim depan.
“Tinggal satu laga lagi, tentu pemain harus mampu tampil lebih baik melawan Sriwijaya nanti. Kita wajib menang di Palembang bila ingin bertahan di Liga 2,” kata Bonggo.
Hal senada disampaikan penyerang Perserang, Rudiyana. Menurutnya Perserang harus tampil hbais-habisan di laga terakhir. Karena terpeleset sedikit saja maka Perserang bisa terbuang dari Liga 2 dan harus Kembali bertarung di Liga 3 musim depan.
“Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik. Kami akan tampil habis-habisan agar Perserang tetap bertahan di Liga 2,” kata Rudiyana.
Sementara, kemenangan atas Sada Sumut mengantarkan Perserang naik ke peringkat 2 klasemen Grup A babak play off degradasi. Tim asal Kabupaten Serang ini mengoleksi 9 poin hasil dari 3 kali menang dan dua kali kalah.
Laskar Singandaru berhasil menggususr PSKC Cimahi ke peringkat 3 karena disaat yang bersamaan Laskar Sangkuriang dikalahkan Sriwijaya FC di Cimahi. PSKC punya nilai 7 hasil dari 2 kali menang, 1 kali seri dan 2 kali kalah. Sedangkan Sriwijaya FC memastikan diri bertahan di Liga 2 usai mengunci posisi juara grup A dengan poin 13 hasil dari 4 kali menang dan 1 kali seri.
Perserang dan PSKC sama-sama berpeluang bertahan di Liga 2 musim depan. Dengan syarat memenangi laga terakhir, kontra Sriwijaya FC, sementara PSKC dijamu Sada Sumut di Lubukpakam, Sumatera Utara. Laskar Singandaru otomatis lolos bila PSKC gagal menang atas Sada Sumut. (rf)