BANTEN – Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang menyebutkan setidaknya sebanyak 40 persen jalan milik Pemkot Serang dalam kondisi rusak sedang.
Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, saat ini ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Serang sepanjang 400 kilometer yang sebelumnya hanya sepanjang 208 kilometer. Hal tersebut bertambah lantaran ada 100 ruas jalan yang ditingkatkan menjadi kewenangan Pemkot.
“Sekarang jadi 60 persen (jalan yang kondisinya baik) karena penambahan. 40 persen dalam kondisi (rusak) sedang,” kata Iwan di halaman Pemkot Serang, Rabu, (12/06/2024).
Lihat juga Tarif Mencekik, Pemkot Serang Naikan PBB Tahun 2024 Hampir Dua Kali Lipat
Namun, Iwan tidak menyebutkan secara rinci berapa panjang jalan yang hingga saat ini masih mengalami kerusakan. Ia mengklaim, saat ini ruas jalan yang mengalami kerusakan dalam tahap perbaikan.
“Kalau bicara perbaikan, kita sedang proses perbaikan karena masih pertengahan tahun. Insya Allah karena kita anggaran tidak hanya APBD Kota Serang tetapi APBD Provinsi juga untuk beberapa perbaikan, termasuk dari Inpres juga ada,” terangnya.
Dikatakan Iwan, kebutuhan infrastruktur di Kota Serang tidak seimbang dengan kekuatan anggaran. Namun ia menginginkan semua jalan di Kota Serang bisa diperbaiki secepatnya dengan kondisi anggaran yang ada.
“Anggaran tahun sekarang Rp20 miliar, kebutuhan kita Rp150 miliar. Iya makanya saya bilang kebutuhan gak seimbang,” sebutnya.
Ditanya soal jalan berbatu di ruas Jalan Lingkar Sukawana, Lingkungan Ciwengker, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Iwan menjawab ruas itu merupakan jalan poros yang harus diajukan oleh kelurahan ke Pemkot agar diperbaiki.
“Kalau jalan lingkungan memang kita dinamis karena jalan lingkungan tidak masuk dalam SK Walikota. Itu (perbaikannya) berdasarkan permohonan dari warga,” imbuhnya.
Berdasarkan data BPS Kota Serang Tahun 2023, setidaknya Kota Serang mempunyai sekitar 52 kilometer lebih jalan rusak. 10 kilometer di antaranya rusak berat dan sisanya rusak sedang. (ukt)
