Jamkrida Banten Didorong Bertransformasi Menjadi Perseroda

BANTEN – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten didorong untuk bertransformasi menjadi Perseroan Daerah (Perseroda).
Hal itu tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan bentuk hukum PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) menjadi Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah (Perseroda).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan mengatakan, perubahan bentuk hukum tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi hukum dan tata kelola perusahaan milik daerah.
“Perubahan ini berkaitan dengan rencana Pemerintah Provinsi Banten untuk menambah permodalan bagi PT Jamkrida Banten dalam rangka pengembangan, penguatan, dan perbaikan perusahaan. Sesuai ketentuan, penyertaan modal hanya dapat diberikan kepada BUMD berbentuk Perseroda,” ujar Deden di kantor DPRD Provinsi Banten, dikutip dari keterangan tertulis (10/10/2025).
Lihat juga 18 Tahun Jalan Margamulya Lebak Rusak, Warga Tuntut Program ‘Bang Andra’ Tak Cuma Buat Kolega
Deden merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 Pasal 4 ayat (3) huruf b, yang menyebut bahwa BUMD terdiri atas Perusahaan Umum Daerah dan Perusahaan Perseroan Daerah.
Menurut Deden, transformasi Jamkrida menjadi Perseroda diharapkan dapat memperkuat kinerja dan profesionalisme manajemen, sekaligus meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Perubahan bentuk hukum ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola, meningkatkan kinerja perusahaan, serta mendukung pelayanan dan pengembangan usaha penjaminan kredit daerah demi kepentingan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banten,” katanya.
Menurut Deden, keberadaan PT Jamkrida Banten merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pemberdayaan UMKM sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
“Jamkrida Banten menjadi instrumen penting dalam memperluas akses pembiayaan dan mendorong tumbuhnya pelaku usaha baru di daerah,” tuturnya.