Banten

Lagi,  Polda Banten Tangkap Warga Terduga Pembakar Kandang Ayam di Padarincang

BANTEN – Salah satu warga Kampung Cibetus, Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang kembali ditangkap aparat Polda Banten. Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) mengecam tindakan penangkapan terhadap warga yang diketahui bernama Syarif tersebut.

Oleh Polda Banten Syarif ditetapkan sebagai tersangka ke-15 atas dugaan pembakaran buntut buntut protes kandang ayam milik PT Sinar Ternak Sejahtera (STS) pada November 2024.

Perwakilan Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) yang mendampingi para warga Kampung Cibetus, Rizal Hakiki mengecam tindakan yang dilakukan oleh Polda Banten. Karena penangkapan tersebut diduga dilakukan tanpa menggunakan prosedur yang benar.

“Kami mengecam tindakan penangkapan yang dilakukan oleh Polda Banten terhadap Pak Syarif yang dilakukan tanpa prosedur yang sah,” katanya melalui sambungan telepon, Senin, (03/03/2025).

Lihat juga Polda Banten Kembali Tangkap 3 Orang Terduga Pembakar Kandang Ayam di Padarincang

Menurut Rizal, penangkapan yang dilakukan tanggal 28 Februari 2025 dini hari tersebut sudah menjadi pola pelanggaran hak atas peradilan bagi warga. Karena penangkapan dan penahanan yang dilakukan tidak sesuai prosedur yang diatur dalam KUHAP.

“Ini kan pola keberulangan, artinya Polda Banten tidak belajar setelah peristiwa penangkapan brutal dan arogan yang terjadi pada 7 Februari,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, ujar Rizal, satu warga yang ditangkap dituduh sebagai provokator pada saat aksi protes yang berujung pembakaran.

“Tuduhannya provokator, tapi kita sampai sejauh ini belum tahu detail pastinya ya,” ungkapnya.

Ia juga mempertanyakan terkait jumlah pasti warga yang sudah diidentifikasi Polisi sebagai tersangka. Sebab, akibat tidak adanya kejelasan itu membuat warga Kampung Cibetus takut keluar rumah karena khawatir tiba-tiba ada Polisi yang menangkapnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto belum bisa mengkonfirmasi terkait penangkapan kembali warga Kampung Cibetus.

“Sebentar ya sedang kita tanyakan,” jawabnya singkat melalui pesan Whatsapp. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button