PPDB Online, Kabupaten Serang Tampung 20 Ribu Siswa SMPN Baru

BANTEN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang membuka Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) sejak Senin (19/6/2023) pukul 00.00 WIB.

Dindikbud memastikan PPDB untuk Tahun Ajaran 2023/2024 menampung sekitar 20 ribu siswa yang akan menyebar di 90 SMPN tersebar di 29 kecamatan.

“Pembukaan PPDB Online tingkat SMPN sudah dibuka Senin 19 Juni pukul 00.00 WIB sampai 24 Juni 2023. Kita membuka untuk jalur zonasi, prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua,” kata Kepala Bidang (Kabid) SMP Dindikbud Kabupaten Serang, Eeng Kosasih disela memantau PPDB Online, Senin (19/6/2023).

Lihat juga PPDB 2023 Dimulai, SMA/SMK Negeri Jatahnya Cuma 74 ribu Siswa

Dijelaskan Eeng, untuk jalur zonasi pihaknya menetapkan sebanyak 60 persen. Prestasi 20 persen, afirmasi 15 persen dan sisanya perpindahan orang tua yang diterapkan sebanyak 90 SMPN tersebar di 29 kecamatan.

“Alhamdulillah pada malam tadi kita sudah buka sampai pukul 14.00 WIB jumlah peserta yang sudah mendaftar sebanyak 1.947 orang, dari peserta didik yang diterima sekitar 20 ribu peserta didik,” ucapnya.

Ia memastikan, meskipun PPDB secara online namun tetap pihak sekolah memfasilitasi sebagai contoh jika ada peserta didik tidak bisa mendaftar secara online karena terkendala jaringan dipersilahkan untuk datang ke sekolah, dan pihak sekolah yang membantu upload berkas-berkasnya.

Dia menyebutkan, untuk lulusan siswa Sekolah Dasar (SD) tahun 2023 mencapai lebih dari 40 ribu tidak sebanding dengan jumlah 90 SMPN yang mampu hanya menampung sekitar 20 ribu siswa/siswi. “Sehingga kemungkinan untuk sisanya sekitar 20 ribu siswa mendaftar ke MTs, Pondok Pesantren (Ponpes) atau sekolah swasta. Mungkin juga ada keluar Banten,” tuturnya.

Sekadar diketahui, bagi calon PPDB yang ingin mendaftarkan ke tingkat SMPN bisa mengakses link website berikut https://ppdb.serangkab.go.id/ atau ppdb serangkab.

Eeng memastikan jika alamat website PPDB mudah di akses belum adanya kendala selama beberapa tahun terakhir. “Setiap hari terus dipantau untuk memastikan aplikasinya berjalan dengan baik, kalau eror cepat kita tangani tapi Alhamdulillah selama ini belum ada ganguan,” ujarnya.

PPDB secara online dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya praktek-praktek calo dan lain sebagainya.

“Ini dalam rangka transparansi, silakan masyarakat pantau, semuanya dalam rangka keterbukaan informasi kepada warga. Sistem yang bekerja kita tidak bisa main-main, dinas dan orang-orang memantau,” terangnya.

Eeng menambahkan, untuk setiap calon siswa hanya bisa mendaftar satu jalur di sekolah yang dituju baik jalur zonasi, prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua. Akan tetapi jika berbeda sekolah bisa mendaftar duaJalur, namun tetap pada saat daftar ulang yang akan menentukan. (rf)