Pegadaian Liga 2, Optimisme Pelatih Perserang  : Tim Ini Punya Potensi

BANTEN – Optimisme Pelatih Perserang, Bonggo Pribadi yang percaya bahwa skuadnya masih bisa berkembang pasca empat kekalahan beruntun.

Laskar Singandaru dinilai bisa segera menemukan performa terbaiknya dan meraih poin di ajang Pegadaian Liga 2 2023/2024.

Perserang telah menjalani empat laga dalam ajang Pegadaian Liga 2 musim ini. Seluruh laga itu berakhir kekalahan untuk Muhammad Hambali dan kawan-kawan.

Tiga laga kekalahan Perserang diderita saat masih dibesut pelatih Lukas Tomoan Tumbuan. Hasil itu kemudian menyebabkan Lukas dilepas manajemen Perserang dan digantikan Bonggo Pribadi.

Bersama Bonggo Pribadi, satu laga sudah dijalani dan juga berakhir dengan kekalahan atas Persikab Kabupaten Bandung, Senin (9/10/2023) lalu. Namun Bonggo merasa yakin timnya bisa segera bangkit.

Lihat juga

• Laga Penting Lawan Persikab, Perserang Wajib Menang
• Kalah Beruntun, Pelatih Perserang Dipecat

Menurut Bonggo, sebelum menerima pinangan manajemen Perserang, dirinya sempat beberapa kali menyaksikan pertandingan Perserang yang disiarkan secara streaming. Dia melihat ada potensi Perserang bisa bangkit dan memperbaiki situasi yang terjadi saat ini.

“Sebelum saya ditawari melatih Perserang, saya telah melihat sejumlah pertandingan Perserang. Saya bisa melihat tim ini punya potensi. Dan mudah-mudahan itu bisa saya lakukan selama melatih tim ini,” kata Bonggo.

Optimisme Pelatih Perserang yang juga Mantan bintang sekaligus pelatih PSIS Semarang itu mengatakan, selama dua hari dia memimpin latihan Perserang dia melihat perkembangan yang cukup baik. Karena itu, dia optimis bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Ini menjadi tantangan buat saya sebagai pelatih. Saya percaya tim ini bisa bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata mantan pemain Timnas era 90-an itu.

Perserang yang tergabung di Grup 2 Pegadaian Liga 2 musim ini memang kesulitan di awal kompetisi. Skuad Laskar Singgandaru sama sekali belum meraih poin meski sudah menjalani empat laga. Bahkan Perserang kini menghuni posisi juru kunci di Grup 2, sekaligus menjadi satu-satunya tim Liga 2 yang masih nihil poin. (rf)