Banten

Warga Sawah Luhur Kota Serang Keluhkan Aliran Air PDAM

BANTEN – Sejumlah Warga di Lingkungan Badamusalam, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengeluhkan layanan air bersih dari Perumdam Tirta Madani, Kota Serang.

Sejak seminggu terakhir puluhan warga ini mengalami kesulitan air bersih, karena matinya aliran air dari PDAM.

Salah satu warga di Lingkungan Badamusalam, Yanto mengatakan, air PDAM yang disediakan oleh Perumdam Tirta Madani tidak mengeluarkan air atau mati sejak hari Sabtu, (03/08/2024) lalu.

“Udah lima hari,” kata Yanto ditemui di halaman rumahnya, Kamis, (08/08/2024).

Lihat juga Kondisi Gedung SDN Suci Kota Serang Rusak Berat dan Bahayakan Siswa, Pj Walikota <i/>Ngarep</i> CSR untik Perbaikan

Yanto menuturkan, akibat matinya air PDAM, warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka terpaksa memanfaatkan air galon isi ulang ataupun ke rumah tetangga yang memiliki sumur bor.

“Manfaatin air galon (untuk kebutuhan sehari-hari). Nggak ada info kenapa (air PDAM) mati,” katanya.

Sementara itu, masih kata Yanto, warga lainnya yang berada di Lingkungan Badamusalam sudah ada yang mengalami kesulitan air akibat saluran PDAM mati sejak 2 minggu lalu. Ia juga mengaku tidak mengetahui kapan air PDAM akan normal kembali.

“Informasinya seliweran satu bulan (mati). Gatau bener apa nggak,” tuturnya.

Yanto mengaku menggunakan air PDAM sejak setengah tahun lalu. Sedangkan sebelumnya ia memiliki sumur bor sendiri. Namun, saat ini sumurnya sudah tidak mengeluarkan air. Ia berharap, air PDAM bisa segera normal kembali.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh warga lainnya, Samsul Bachri, ia mengaku sudah mengalami kesulitan air bersih sejak satu Minggu lalu seperti yang dialami oleh Yanto.

“Kelurahan Sawah Luhur PDAM mati, udah 5 hari krisis air. Sekitar hari Jumat atau Sabtu, Minggu kemarin (matinya),” jelasnya.

Untuk mendapatkan air bersih, kata Samsul, ia harus meminta air ke warga lain yang memiliki sumur bor ataupun menumpang di Musala.

“Minta air ke yg punya mesin Sanyo, numpang di Musala,” katanya.

Samsul berharap, air PDAM yang mati bisa segera mengalir kembali. Lantaran sangat menyulitkan aktivitas warga.

Banteninside.co.id telah mencoba mendatangi kantor Perumdam Tirta Madani. Akan tetapi Direkrut Utama Perumdam Tirta Madani tidak ada di kantor dan tidak ada satupun pihak yang bisa dikonfirmasi.

“Lagi rapat diluar. Yang terkait juga lagi gaada pak kalau hari ini,” kata salah satu petugas resepsionis. (ukt)

Leave a Reply

Back to top button
Home
Search
Daftar
Laporkan
Stats