SERANG – Pemkab Serang menerima 22 Cator Tiga Roda Persampahan Hibah Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial Bank bjb Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten.
Secara simbolis, Cator diserahkan Kepala Bank bjb KCK Banten, Ujang Aep Saefullah kepada Ketua Apdesi yang juga Kepala Desa (Kades) Ciagel, Kecamatan Kibin Muhamad Yunus di pendopo Bupati Serang pada Senin (23/9/2024).
Turut menyaksikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Rudy Suhartanto, Asisten Daerah (Asda) I Haryadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Prauri dan Camat Kibin Babay serta para camat dan kades yang menerima cator.
Lihat juga Dua Bulan Jelang Pemungutan Suara, Pj Walikota Serang Diganti Nanang Saefudin
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur atas CSR Bank bjb KCK Banten yang telah membantu untuk kegiatan masyarakat dan bukan kali pertama. Pemberian cator atas referensi DLH yang mengetahui desa mana yang sudah aktif mempunyai bank sampah dengan memberdayakan masyarakat untuk pengelolaan sampah.
“Kita berikan skala prioritaskan. Misalnya, ada satu desa bisa dapat empat cator, karena memang di setiap RW-nya mereka sudah ada pengelolaan sampahnya. Itu yang seperti saya sampaikan bahwa di Kabupaten Serang, upaya yang paling memungkinkan sampah diselesaikan di desa,” ujarnya kepada wartawan.
Langkah tersebut, kata Tatu akan sangat membantu Pemkab Serang untuk menghemat biaya transportasi yang membutuhkan anggaran besar jika membuang sampah ke daerah kabupaten kota lain. “Jadi untuk menghemat tipping fee,” ucapnya.
Menurutnya, jika sampah sebagian besar selesai di desa dan nanti sebagian kecil yang sudah tidak berguna sama sekali misalnya harus diangkut DLH, hanya sedikit jumlahnya. “Alhamdulillah sudah beberapa desa, pak kades, masyarakatnya punya semangat untuk mereka bisa mengelola sampah di desanya,” ujarnya.
Ia memastikan, akan mensupport jika kades dan masyarakat mempunyai keinginan untuk mengelola sampah. Jadi, selain bantuan cator, pihaknya juga akan menanyakan apa saja yang dibutuhkan untuk pengelolaan sampah. “Apa pun akan kita support,” tegasnya.
Oleh karenanya, dia mendorong supaya setiap desa mau untuk melakukan pengelolaan sampah dengan membuat desa percontohan salah satunya Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara. Terlebih Desa Margagiri sudah dilirik perusahaan di bawah mitra PT. Indonesia Power.
“Ini kan bisa kita bukakan linknya dengan perusahaan-perusahaan industri yang lainnya. Kita support, karena bukan dari fisik supporting saja sebetulnya pemberdayaan masyarakatnya yang luar biasa yang harus dilakukan oleh kadesnya,” ungkapnya.
Kepala Bank bjb KCK Banten, Ujang Aep Saefullah menyampaikan, untuk Pemkab Serang salah satu pemegang saham Bank bjb yang memang selain dividen juga ada dalam bentuk CSR alokasi pemda. “Sekarang diajukan adalah untuk pembelian cator sebanyak 20 unit atau sebesar Rp 1.120.000.000 (Satu miliar seratus dua puluh juta rupiah),” terangnya.
Dengan pembelian 13 cator roda tiga, kata Aep, sesuai kebutuhan Pemkab Serang atas rekomendasi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, sehingga ke depan bisa tetap berkolaborasi dengan Bank bjb terkait dengan CSR-nya dan mudah-mudahan dividen pun tetap meningkat.CSR bisa dipakai oleh masyarakat, bisa bermanfaat untuk semua desa menjadi motivasinya.
“Harapan kita cator dipelihara dengan baik, maka dengan dipelihara dengan baik biar nanti berkesinambungan untuk penggunaannya” jelasnya.
Sekadar ketahui, untuk 13 desa yang tersebar 10 kecamatan meliputi Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara menerima empat unit cator, Desa Kepandean, Kecamatan Ciruas satu unit, Desa/Kecamatan Petir dua unit cator, Desa/Kecamatan Tanara dua unit, Desa Bendung, Kecamatan Tanara satu unit, Desa/Kecamatan Gunungsari tiga unit, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka dua unit.
Kemudian Desa/Kecamatan Padarincang dua unit, Desa Salira Kecamatan Pulo Ampel satu unit, Desa Ciagel Kecamatan Kibin satu untuk Desa Sukacai, Desa Sukamanah, dan Desa Tejamari Kecamatan Baros masing-masing satu unit cator.
