BANTEN – Bank Indonesia Provinsi Banten menyebutkan bahwa Provinsi Banten memiliki potensi ekonomi yang besar di sektor properti untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Banten Ameriza M Moesa dalam agenda event tahunan Forum Responden yang diselenggarakan pada Kamis, (17/10/2024).
“Provinsi Banten yang memiliki potensi pada pengembangan kawasan industri, perumahan, dan properti komersial. Hal ini sejalan dengan pangsa LU Retal Estate yang cukup besar terhadap PDRB banten,” katanya dikutip dari press release yang diterima banteninside, Jumat, (18/10/2024).
Lihat juga Upaya Kendalikan Inflasi di Banten, KPw Bank Indonesia Banten Gagas Sekolah Lapang Holtikultura
Dikatakan Ameriza, masih cukup tingginya backing kepemilikian rumah yang mencapai 12,7 juta RT dan backlogokupansi 6,8 juta RT menjadi salah satu potensi ruang untuk meningkatan perekonomian Banten.
Ia juga mengungkapkan bahwa Bank Indonesia dan Pemerintah mendukung pengembangan ini melalui kebijakan pembelian rumah dengan relaksasi rasio LTV/FTV maksimal 100%, serta insentif PPDTP 100% untuk pembelian rumah hingga akhir tahun 2024. .
“Provinsi Banten memiliki prospek pertumbuhan ekonomi 2024 yang diproyeksikan optimis tetap positif dan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 4,7- 5,5% (year on yeań, sedangkan inflasi tahunan tahun 2024 di Provinsi Banten diperkirakan berada pada kisaran 2,5±1% lyear on yeat, dengan peluang yang lebih rendah dari tahun 2023,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Usman Assidiqi Qohara, menyampaikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten untuk terselenggaranya kegiatan ini. Pemerintah Daerah terus menunjukkan komitmen untuk mendorong perekonomian daerah.
Usman juga menegaskan bahwa sektor properti menjadi salah satu sektor unggulan di Provinsi Banten.
“Pemerintah Provinsi Banten mengajak seluruh stakeholder, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota, untuk bersinergi dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di Provinsi Banten guna mendukung pertumbuhan ekonomi pada sektor properti di wilayah ini,” katanya. (ukt)
