Dorong Digitalisasi UMKM, BI Banten Gandeng Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Perluas Transaksi Qris
BANTEN – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Banten menjalin kerjas ama dengan Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) DPW Banten dalam perluasan penggunaan Qris di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kepala KPw BI Banten, Ameriza M Moesa mengatakan, kerja sama yang dilakukan merupakan langkah konkret untuk mendorong digitalisasi pembayaran serta meningkatkan akses pelaku UMKM ke layanan keuangan formal. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen antara BI Banten dengan APMISO DPW Banten yang dilakukan pada Senin, (19/05/2025) di kantor BI Banten.
“Ini diharapkan mampu mendukung digitalisasi pembayaran termasuk perluasan Qris bagi Pedagang mie dan bakso di wilayah Banten sekaligus mendukung inklusi keuangan,” katanya dikutip dari press release yang diterima, Selasa (20/05/2025).
Lihat juga Bank Indonesia : Pembiayaan Korporasi Tumbuh Positif
Menurut Ameriza, Bank Indonesia mendorong penggunaan Qris salah satunya untuk mempermudah akses ke layanan keuangan. Melalui Qris, pencatatan transaksi yang mulanya dilakukan secara manual dapat bertransformasi menjadi pembukuan yang rapi dan terstruktur.
“Sehingga nantinya akan lebih mudah apabila ingin mengajukan pinjaman modal ke bank maupun lembaga keuangan lainnya karena pembukuan yang dimiliki sudah lebih transparan dan terpercaya,” tuturnya.
Ungkap Ameriza, penandatanganan komitmen tersebut sekaligus dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi transaksi pembayaran Qris. Pihaknya juga berharap kesuksesan digitalisasi pembayaran bagi pedagang mie dan bakso terus mendorong pembayaran digital Qris di Banten.
“Tentunya dalam jangka panjang akan berdampak positif dan berkontribusi dalam perluasan ekosistem digital di Provinsi Banten,” imbuhnya. (ukt)
