BANTEN – Seruan bela Palestina dikumandanhkan masyarakat Banten. Ribuan massa turut dalam aksi bela Palestina di Alun-alun Barat Kota Serang, Jumat (03/11/2023).
Aksi bela Palestina diisi doa bersama dan galang donasi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Palestina yang mengalami genosida oleh Israel.
Massa aksi tergabung dalam Aliansi Masyarakat Banten peduli Palestina dan mulai memadati Alun-alun Barat Kota Serang Mulai pukul 13.00 WIB-15.30 WIB.
Berbagai atribut dikenakan dalam aksi tersebut mulai dari ikat kepala, selendang, poster, dan bendera Palestina berukuran sekitar 10 meter juga ikut dibentangkan oleh massa aksi.
Lihat juga Presiden Joko Widodo Lepas Kontingen Asian Games ke Hangzhou
Koordinator Aksi Bela Palestina Enting Abdul Karim mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk prihatin dan kemanusiaan masyarakat Banten terhadap genosida yang dialami warga Palestina.
“Kita Masyarakat Banten nggak terpikir itu lslam atau bukan (korban), yang ada bahwa hari ini ada pembantaian rakyat Palestina oleh Israel dan banyak korban rakyat sipil,” kata Enting usai aksi.
Enting mengungkapkan, massa aksi tersebut terdiri dari beberapa pesantren, organisasi masyarakat (ormas) dan seluruh masyarakat Banten yang peduli terhadap pembantaian warga Palestina.
Enting mengecam genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.
Dikatakan Enting, pada aksi bela Palestina kali ini diisi dengan orasi-orasi dari setiap elemen masyarakat, doa bersama, dan juga galang donasi untuk disalurkan ke Palestina.
Enting menyebutkan, pada saat aksi, dana yang terkumpul mencapai Rp187 juta dan masih bisa terus bertambah karena penggalangan donasi terus berjalan.
Adapun pernyataan sikap massa aksi adalah:
1. Mengutuk segala bentuk kekerasan Zionis Israel yang telah mengakibatkan ribuan korban masyarakat sipil berjatuhan di Gaza.
2. Menyerukan penyelesaian perang dan proses bina damai yang berdasar pada penghormatan hak asasi manusia dan keadilan bagi Bangsa Palestina.
3. Menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan organisasi internasional lainnya, untuk mengedepankan isu kemanusiaan dengan mengambil langkah cepat penghentian perang demi mencegah bertambahnya jumlah korban.
4. Mendesak dunia internasional mempercepat reformasi organisasi PBB agar tidak didominasi oleh negara pemegang hak veto yang menyebabkan terhalangnya proses perdamaian dunia.
5. Mendukung upaya pemerintah Indonesia dan dunia internasional untuk mengerahkan bantuan moril dan kemanusiaan demi meringankan penderitaan masyarakat sipil di Gaza dengan membuka blokade, mempercepat tercapainya proses negosiasi antara Israel dan Palestina, serta mewujudkan kemerdekaan seutuhnya bagi Palestina.
6. Mengajak semua elemen bangsa Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina sebagaimana amanat konstitusi demi menghapuskan penjajahan di atas dunia karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. (ukt)
2 Comments