Tim bulutangkis Indonesia menjadi jawara di turnamen Badminton Asia Mixed Team Championships 2025 atau Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia yang digelar di Qingdao Conson Sports Center, Qingdao, China. Hasil itu didapat setelah mengalahkan tim tuan rumah 3-1.
Indonesia masuk final setelah sebelumnya mengalahkan tim Thailand pada babak semifinal Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia yang mulai digelar sejak tahun 2017. Jika menilik prestasi sebelumnya, pencapaian tim Merah Putih di ajang yang sama terhenti di semifinal pada tahun 2019.
Mengutip pbsi.id, kemenangan pertama tim Indonesia disumbang pasanagn anda campuran dadakan, Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berhasil menggilas Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying dua set, 21-1 dan 21-13. Selanjutnya, skor kedua diraih dari kemenangan tunggal putera Alwi Farhan mengalahkan tunggal putera China, Hu Zhe An, 21-15 dan 21-13. Sayang, tunggal puteri Indonesia yang memasang Puteri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan tunggal puteri China, Xu Wen Jing. Puteri KW kalah 12-21 dan 13-21.
Lihat juga Polda Banten Kembali Tangkap 3 Orang Terduga Pembakar Kandang Ayam di Padarincang
Penentu kemenangan tim Indonesia adalah pasangan ganda putera Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang tampil memukau melawan pasangan Chen Xu Jun/Huang Di. Bahkan di babak kedua pasangan China hanya mendapat point di bawah 10. Hasil akhir partai ganda putera adalah 21-15 dan 21-9 untuk Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Kemenangan ini sekaligus memastikan Indonesia keluar sebagai juara.
Usai pertadingan, Rinov Rivaldy menilai permainan pasangan muda China cukup bagus. “Mereka masa depan ganda campuran China. Tapi hari ini kami terus menekan mereka dari awal sampai akhir sehingga mereka tidak bisa mengeluarkan kemampuan yang terbaik,” ujarnya seperti dikutip pbsi.id.
Sementara Puteri KW mengaku tegang menghadapi pertandingan final. “Pasti tegang tapi tadi saya pelan-pelan mengurangi ketegangan itu apalagi tim juga sudah bermain cukup baik sebelumnya. Selain itu, lawan juga bermain sangat baik, sangat menguasai. Saya tidak bisa keluar dari ritme dan pola main dia, akhirnya banyak mati-mati sendiri di rally. Saya akui hari ini permainan saya sangat under perform,” ujarnya. “Saya meminta maaf untuk tim karena tidak berhasil menyumbang poin. Dan semoga di pertandingan selanjutnya, bisa memenangkan laga dan menjadi juara,” pungkas Puteri. (red)
