Panampungan Sampah Liar Kepung Kota Serang, Ini Lokasinya

BANTEN – Sampah liar menjadi masalah di Kota Serang yang jingga saat ini belum bisa diselesaikan Pemkot Serang.

Berdasarkan pantauan banteninside.co.id penumpukan sampah salah satunya terlihat di Jalan Terusan Frontage Unyur.

Di sepanjang jalan yang menghubungkan sejumlah perumahan seperti Taman Banten Lestari, Banten Indah Permai, dan Taman Mutiara Indah

Di lokasi itu, tepat di sisi jalan menuju perumahan, tumpukan sampah dibungkus kantong plastik berjejer, membuat likasi tersebut kotor dan kumuh.

Tumpukan plastik yang diduga sampah rumahtangga itu juga menimbulkan bau tak sedap.

Tidak hanya di situ, sampah liar juga ditemukan di Jalan Penancangan Kesawon Kelurahan Sukawana.
Bahkan di lokasi itu, sampah liarnya sedang dibakar, tetapi tidak ditemukan seorangpun yang mengawasi pembakaran sampahnya.

Lihat Juga Ini Kecamatan Paling Banyak Warga Miskin Ekstrem di Kota Serang

Terkait hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi mengatakan, saat ini di Kota Serang terdapat 90 titik sampah liar, tersebar di seluruh kecamatan di Kota Serang.

“Itukan tersebar di Kecamatan Curug ada Walantaka ada, di Kasemen sekitar 40an titik. Kalau kelurahan terbanyaknya saya kurang tahu detail yah,” jelas Farach di Hotel Wisata Baru, Rabu (06/9/2023).

Disebutkan Farach, titik sampah liar di Kota Serang saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 130 wilayah. Farach juga mengajak agar masyarakat mulai memilah sampah antara sampah organik dan anorganik.

Dalam penanganannya, Farach mengaku sudah memiliki Satgas Sampah Liar yang setiap hari berkeliling untuk melakukan pengangkutan sampah-sampah liar. Selain itu, DLH Kota Serang juga sudah menyediakan kontainer untuk tempat masyarakat membuang sampah. Meski begitu, masih saja ada yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

Selain itu, pihaknya bekerjasama dengan semua stakeholder dan bank sampah untuk mengatasi permasalahan sampah. Masyarakat dan pemilik lahan juga diberikan edukasi untuk mengolah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan. (ukt)