Pasar Modal Indonesia Kembali Gelar CMSE 2024
JAKARTA – Pasar modal Indonesia terus menggeliat. Capital Market Summit & Expo 2024 (CMSE 2024) kembali digelar PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Kegiatan yang menjadi salag satu upaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal Indonesia ini didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bertajuk ”Aku Investor Saham”. Dalam siaran persnya, BEI mengungkap, acara digelar di di Main Hall BEI pada 7–9 November 2024.
Siaran pers yang diunngah di idx.co.id, mengungkap CMSE 2024 akan menyajikan 8 sesi kegiatan seminar terkait investasi, expo/pameran dari stakeholders pasar modal Indonesia sejumlah 68 booth dari pelaku pasar/industri dan 15 booth UMKM, sekaligus berbagai hiburan serta hadiah menarik.
“Acara ini terbuka untuk masyarakat umum maupun investor. Informasi detail terkait pendaftaran CMSE 2024 tersedia di website resmi BEI https://www.idx.co.id/id/investor/capital-market-summit-expo-2024,” sebut siaran pers itu.
Lihat juga Pembangunan Tol Jagoratu 2025, Dorongan Nyata bagi Pariwisata dan Ekonomi Sukabumi
Sebelumnya, dalam rangka memperingati 47 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, BEI, KPEI, KSEI dengan dukungan OJK menyelenggarakan acara Capital Market Journalist Workshop dalam rangka Media Gathering 2024: ”Advancing a Trusted and Inclusive Indonesia Capital Market” pada 31 Oktober—2 November 2024 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Turu hadir dalam acara itu Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Republik Indonesia Inarno Djajadi, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK Antonius Hari P. M., Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur KPEI Antonius Herman Azwar, serta Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat.
Informasi Saham
Berdasarkan data sepekan periode 28 Oktober—1 November 2024, perubahan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa yang mengalami perubahan sebesar 2,23% menjadi Rp12.601 triliun dari Rp12.888 triliun pada pekan sebelumnya.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 2,46% menjadi berada pada level 7.505,257 dari 7.694,660 pada pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 5,4% menjadi Rp11,31 triliun dari Rp11,96 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami perubahan sebesar 7,61% menjadi 1,268 juta kali transaksi dari 1,372 juta kali transaksi pada pekan lalu. Kemudian, perubahan turut terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 21,39% menjadi 21,47 miliar lembar saham dari 27,31 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Selama sepekan pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp114,90 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp38,254 triliun. (red)