BANTEN – Salah satu wilayah yang sering tergenang banjir di Kota Serang adalah Lingkungan Gang Gabus, Kelurahan Cimuncang RT 03/RW 18, Kecamatan Serang. Namun, meskipun kerap tergenang banjir wilayah tersebut tak diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Berdasarkan pantauan, ketinggian genangan banjir cukup bervariatif mulai dari ketinggian 5 sentimeter hingga setinggi lutut orang dewasa. Karena tak ingin area dalam rumahnya tergenang banjir, warga sekitar menutupi sela-sela pintu rumah dengan karung pasir.
Salah seorang warga, Yose mengatakan, wilayah tersebut memang sudah menjadi langganan banjir ketika hujan turun. Tak hanya saat hujan deras, hujan rintik-rintik pun bisa mengakibatkan lingkungan tersebut kebanjiran.
Menurut Yose, lingkungannya jadi mudah tergenang banjir sejak 5 tahun yang lalu. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena saluran drainase yang buruk.
“Terus-terusan banjir kaya gini. Harapan warga mah jangan terus-terusan kayak gini,” katanya di lokasi, Selasa, (28/01/2025).
Lihat juga Ruas Jalan Trip Jamaksari Langganan Banjir, Tak Diperhatikan Pemkot Serang
Meskipun jadi langganan banjir, ujar dia, lingkungan Gang Gabus tak pernah mendapat perhatian serius dari Pemkot Serang. Bahkan lingkungan tersebut bisa tergenang banjir sebanyak tiga kali dalam sepekan.
“Pokoknya (harapannya) ada solusi lah, supaya jangan sampe terus-terusan banjir seperti ini,” imbuhnya.
Terpisah, pria yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan hal senada. Ia mengeluhkan lingkungan Gang Gabus yang terus-menerus tergenang banjir ketika hujan turun.
“Ya penyebabnya karena ada pertemuan dua aliran sungai kecil, terus drainasenya juga buruk. Jadinya langganan banjir,” jelas pria yang enggan disebutkan namanya.
Menurut dia, salah satu penyebab banjir di lingkungan tersebut juga karena saluran drainase yang tertutup pedagang kaki lima di sekitar jalan menuju Pasar Induk Rau.
“Kadang kalau hujan terus ketinggian banjirnya bisa sampai satu meter,” imbuhnya.
Dia berharap, Pemkot Serang memberikan perhatian serius atas kondisi di lingkungan tersebut. (ukt)
