Harga Beras Mahal, Tiap Hari Naik

BANTEN – Harga beras di pasaran terus melonjak. Kenaikan harganya terjadi tiap Hari.

Salah penjual beras di Pasar Induk Rau, Bahrudin mengungkapkan, harga beras saat ini untuk yang kualitas medium Rp15.000/kg yang sebelumnya hanya Rp13.000. Sedangkan untuk beras kualitas sedang berada pada kisaran Rp14.000/kg yang sebelumnya Rp12.000/kg, dan kualitas standar Rp13.000 yang sebelumnya hanya Rp10.000/kg.

Lihat juga Belum Ada Aturan Khusus Sanksi Pelanggar Ketentuan Kampanye di Kampus

Bahrudin mengatakan, untuk minggu ini harga beras cenderung stabil karena tidak ada kenaikan. Biasanya harga beras dalam satu hari mengalami kenaikan sebesar Rp200 sehingga membuat banyak konsumen mengeluh karena harga beras yang terus mengalami kenaikan.

“Prediksi toko harga beras bulan Februari 2024 stabil, untuk bulan November dan Desember 2023 diprediksi akan meledak karena masa tanam dan musim kemarau,” katanya di temui saat berjualan, Selasa, (26/9/2023).

Dikatakan, kenaikan harga mempengaruhi pada daya beli masyarakat yang biasanya membeli satu karung beras karena adanya kenaikan harga hanya membeli setengah karung saja.

“Jangka waktu naiknya cepet, setiap hari biasanya 200. Makanya konsumen itu banyak mengeluh kok harganya naik terus. Ya info dari sana naik jadi mau tidak mau kita naikin, masa di produsen naik kita harganya tetap,” jelasnya.

Menurut Bahrudin, harga beras mengalami kenaikan lantaran harga padi yang mahal dan petani yang gagal panen di daerah Jawa disertai kemarau. Bahrudin sendiri menjual beras dari wilayah Serang, Karawang, Indramayu, dan Lampung.

“Ngaruh ke omset penjualan biasanya Rp25 juta/hari sekarang paling dapet Rp15 juta/hari, jadi merosot banget,” ungkapnya.

Bahrudin berharap harga beras kembali stabil sehingga para konsumen tidak lagi mengeluhkan harga beras yang mahal. Jenis beras yang paling diminati sendiri adalah beras jenis Medium Karawang yang harganya satu karung Rp350.000.

Ungkap Bahrudin, harga beras satu karung biasanya hanya Rp200.000, namun saat ini lebih dari Rp300.000 perkarung. Bahrudin juga memprediksi pada bulan November-Desember 2023 harga beras satu karung akan menyentuh kisaran Rp400.000.

Sementara itu salah satu pembeli, Somi mengatakan, harga beras terus mengalami kenaikan sedangkan harga penjualan nasi uduknya tidak ia naikkan. Somi biasa berjualan nasi uduk di dekat Rumah Sakit Sari Asih Serang.

“Beras sekarang makin naik, sedangkan kita penjualan sebagai tukang uduk harganya masih segitu ngejualnya,” katanya.

Masih kata Somi, biasanya Somi membeli satu liter beras seharga Rp9-10 ribu tetapi saat ini naik menjadi Rp11-12 ribu. Sehingga hal itu membuat pendapatannya sebagai penjual nasi uduk pas-pasan.

Meskipun ada kenaikan harga beras, Somi mengatakan tidak pernah mengurangi porsi nasinya. Karena jika mengurangi porsi nasi, kemungkinan akan membuat pelanggannya berpindah ke tempat lain.

“Harapan saya sih normal lagi supaya kita ada lebihnya. Kalau terus-terusan begini kita jualan tidak ada lebihnya,” harapnya. (ukt)