BANTEN – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) masih mengungkit persoalan di Pilkada Kabupaten Serang tahun 2024.
Saat ini istrinya, Ratu Rachmatu Zakiyah telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025-2030, hasil Pilkada 2024.
Yandri masih mengungkit persoalan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang termasuk sindiran kepada lawan politik serta pembelaan terhadap dirinya sendiri. Hal itu disampaikan pada saat acara penyerahan akta pendirian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih se Kabupaten Serang di GOR Indoor Pendopo Bupati Serang, Rabu (02/07/2025).
“Pilkada luar biasa. Pertemanan banyak yang hilang. Tapi sekarang sudah selesai, mari kita bersatu padu,” ujar Yandri di awal, sebelum kemudian melontarkan kalimat-kalimat sindiran.
Yandri menyinggung soal dirinya yang kerap menjadi sasaran kritik saat kontestasi berlangsung.
“Terima kasih kepada rakyat Serang. Walaupun saya yang paling banyak didemo, paling banyak disalahkan, tapi menurut saya banyak kelirunya yang menyalahkan saya,” ujarnya.
Baca juga Protes Pembongkaran Bangunan di Sukadana 1 Kota Serang, Warga Bakar Ban dan Kaos Bergambar Walikota
Yandri bahkan menyindir lawan politiknya, Bahrul Ulum yang kala itu Ketua Tim Pemenangan pasangan Andika Hazrumy-Nanang Supriatna. Yang sempat mengajukan gugatan Pilkada ulang.
“Ketika Bahrul Ulum minta Pilkada ulang, saya layani lagi. Menangnya lebih telak, dari 70 persen jadi 76 persen. Tapi itu sudah berlalu,” katanya.
Dalam agenda tersebut Yandri juga mengapresiasi 326 desa di Kabupaten Serang yang telah membentuk dan merampungkan akta pendirian Koperasi Desa Merah Putih.
“Jadi kami optimis kemiskinan di Kabupaten Serang yang terjadi di desa-desa itu akan kita urai dan sesuai dengan Asta Cita kedua bapak presiden yakni pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan itu akan tercapai,” katanya.
Yandri berharap desa-desa di Kabupaten Serang dapat menjadi pelaku utama mewujudkan ketahanan pangan di desa melalui Koperasi Desa Merah Putih yang telah terbentuk. (ukt)
